Sejarah Desa

Administrator 29 April 2014 20:20:39 WIB

Pada awal berdirinya Desa Pilangrejo, sampai dengan lebih kurang tahun 1912 bernama Bekel Sigerung dan dijabat oleh seorang Bekel bernama Irodiko. Pada tahun 1912 – 1946 diubah menjadi Desa Segerung dan pada masa ini dipimpin oleh 7 (tujuh) orang lurah yaitu; Projodongso (1912-1924), Onggodrono (1924-1927), Setjoikromo ((1927-1933), Atmo Sumarto (1933-1935), Sastro Amidjojo (1935-1938), Mangun Sukarno (1938-1941) dan Atmo Sentono (1941-1946). Pada masa setelah kemerdekaan Desa Segerung diubah namanya menjadi Desa Pilangrejo dan dipimpin oleh seorang Lurah Desa bernama Sastro Sardjono (1946-1987), pada tahun 1987-1988 dipimpin oleh seorang Kepala Desa yaitu Wagino, Suharjono menjabat sebagai Pjs. Kepala Desa dari tahun 1988-1999, kemudian J. Subardjo menjabat sebagai kepala Desa Pilangrejo 1999-2007, dan pada tahun 2007 – 2013 adalah Mochammad Mugina, S.Pd sebagai kepala Desa Pilangrejo dan tahun 2013 – sekarang adalah Sunaryo sebagai Kepala Desa.

Desa Pilangrejo terdiri dari 7 (tujuh) padukuhan, yaitu Padukuhan Pilangrejo, Padukuhan Dungsuru, Padukuhan Wotgalih, Padukuhan Ngangkruk, Padukuhan Danyangan, Padukuhan Kaligede dan Padukuhan Sriten; terdiri atas 7 (tujuh) RW; dan 35 (tiga puluh lima) RT.

Secara rinci adalah sebagai berikut :

  1. Padukuhan Pilangrejo dibagi menjadi 1 (satu) RW yaitu RW 01 dan 6 (enam) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05 dan RT 06;
  2. Padukuhan Dungsuru dibagi menjadi 1 (satu) RW yaitu RW 02 dan 6 (enam) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05 dan RT 06;
  3. Padukuhan Wotgalih dibagi menjadi 1 (satu) RW yaitu RW 03 dan 5 (lima) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 05;
  4. Padukuhan Ngangkruk dibagi menjadi 1 (satu) RW yaitu RW 04 dan 4 (empat) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04;
  5. Padukuhan Danyangan dibagi menjadi 1 (satu) RW yaitu RW 05 dan 6 (enam) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05 dan RT 06;
  6. Padukuhan Kaligede dibagi menjadi 1 (satu) RW yaitu RW 06 dan 4 (empat) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04;
  7. Padukuhan Sriten dibagi menjadi 1 (satu) RW  yaitu RW 07 dan 4 (empat) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04.

Desa Pilangrejo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Nglipar Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya terletak lebih kurang berjarak 40 km kearah timur dari Pusat Pemerintahan Provinsi, 17 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten dan 5,5 km dari Pusat  Pemerintahan Kecamatan. Dengan batas wilayah adalah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara : Desa Tegal Rejo               
  • Sebelah Selatan : Desa Katongan
  • Sebelah Barat : Desa Katongan dan Desa Kedungpoh
  • Sebelah Timur : Desa Natah

 

Secara geografis, Desa Pilangrejo terletak diatara 7o51’-7o54’ Lintang Selatan dan 110o37’-110o39’ Bujur Timur, berada di ketinggian antara 160 - 828 m di atas permukaan air laut (Peta Rupa Bumi Digital Indonesia, Bakosurtanal). Desa Pilangrejo memiliki luas lebih kurang 800 Ha persegi dengan 60 % wilayahnya berada di daerah perbukitan. Desa Pilangrejo memiliki rata-rata curah hujan ± 2000 mm dan suhu rata-rata 30o C. Dari 800 Ha luas wilayahnya secara rinci dipergunakan sebagai berikut :

No

Uraian

Luas (Ha)

1

2

 

 

3

Luas Wilayah :

Luas Sawah :

a.               Sawah Beririgasi

b.               Sawah Tadah Hujan

Luas Tanah Kering

a.               Ladang/Tegalan

b.               Hutan Rakyat

c.                Perumahan

d.               Perkantoran

800,00

 

10,40

28,40

 

408,70

20,50

330,60

1,50

Dalam pembangunan wilayahnya, Desa Pilangrejo melaksanakan pembangunan sampai saat ini belumlah banyak berubah, pembangunan ini lebih banyak dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat melalui gotong royong dan di dukung pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah, diantaranya program rutin yaitu Program Pembangunan Desa (Bangdes)pada tahun 1969-1989, BsPD (1989-2005), ADD (2005-sekarang). Selain itu juga melalui program lainnya seperti, PPK/PNPM (2001-2014), Bantuan Propinsi, APBN dan program-program lainnya dari instansi terkait.